Download Karya Tulis, Makalah, Laporan, Karya Tulis Ilmiah, KTI, Skripsi

Download Makalah Tes Kebugaran Jasmani

Ditulis oleh: Download Contoh Karya Tulis -

Pasang Iklan Murah
Iklan hanya 25.000 perbulan di banyak blog, kunjungi lansung ke KBL. Dijamin murah meriah!

Iklan Khusus Produk
Tingkatkan Penjualan dengan iklan terjangkau. Filibilitas dan impresi produk anda akan segera meningkat, mau?

Backlink murah
Cuma 20.000 dapat backlink berkualitas. Khusus blogger lokal yang ingin maju, segera gabung!

Ads by: Blogger Lampung
MAKALAH KEBUGARAN JASMANI


KATA PENGANTAR
          Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telahmemberikan rahmat, karunia dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Jasmani dengan judul : “Tes KebugaranJasmani”.

            Dalam isi makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik darisegi isi maupun pembahasannya, untuk itu kritik dan saran yang sifatnyamembangun sangat penulis harapkan dari rekan-rekan semua.Cipanas, Maret 2012
                                         
                                                                                                        Penulis



 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Badan sehat dan bugar, tentu menjadi idaman setiap orang. Namun tak setiap orang benar-benar tahu pasti bugar tidaknya tubuh masing-masingsebelum di tes dengan tes kebugaran. Kebugaran jasmani yang baik meruapkan modal utama bagi seseorang untuk melaukan aktifitas fisik secaraberulang dalam waktu yang relatif lama tanpa menimbulkan kelelelahan yangberarti. Tujuan dari tes kebugaran jasmani diharapkan seseorang atau civitasakademika UNY mampu bekerja dengan produktif , efisien, dan tidak mudahterserang penyakit, bersemangat berprestasi secara optimal, dan tangguhdalam mnyelesaikan tugas-tugasnya. Kebugaran jasmani yang optimal dapatdiperoleh melalui latihan fisik yang benar, teratur, dan terukur. Selain itu,mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi serta memperhatikan aktifitasrekreasi sebagai penyeimbang kondisi fisik dan mental sangat penting dalammenjaga kebugaran jasmani.Tes kebugaran merupakan tes yang bertujuanuntuk mengukur bugar tidaknya tubuh kita. Apabila kita melakukan sesuatudan fisik terasa sangat letih, padahal seharusnya tidak, maka bisa jadi kitamemang kurang bugar

B. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini untuk memberi pengertian betapapentingnya tes kebugaran bagi tubuh supaya kita bisa bekerja secara energik,efisien dan tidak mudah terserang penyakit.



 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kesegaran Jasmani
Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yangberarti. Untuk dapat mencapai kondisi kesegaran jasmani yang primaseseorang perlu melakukan latihan fisik yang melibatkan komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang benar.

B.  Komponen Kesegaran Jasmani
Kesegaran Jasmani terdiri dari beberapa komponen, yaitu:
1. Daya tahan kardiovaskuler atau daya tahan jantung dan paru-paru(cardiovascular endurance).
2. Daya tahan otot (muscle endurance)
3. Kekuatan otot (muscle strength)
4. Kelentukan ( flexibility)
5. Komposisi tubuh (body composition)
6. Kecepatan gerak (speed of movement )
7. Kelincahan (agility)
8. Keseimbangan (balance)
9. Kecepatan reaksi (reaction time)
10. Koordinasi (coordination)Sejumlah ahli kesehatan olahraga sependapat bahwa dari 10 komponentersebut di atas, komponen daya tahan jantung dan paru-paru adalahkomponen terpenting dalam menentukan kesegaran jasmani seseorang.Daya tahan jantung dan paru-paru adalah suatu kemampuan tubuhuntuk bekerja dalam waktu lama tanpa mengalami kelelahan setelahmenyelesaikan pekerjaan tersebut. Daya tahan jantung dan paru-paruumumnya diartikan sebagai ketahanan terhadap kelelahan dan kemampuanpemulihan segera setelah mengalami kelelahan. Daya tahan yang tinggi dapat mempertahankan penampilan dalam jangka waktu yang relatif lama secaraterus menerus.

C. Evaluasi Kesegaran Jasmani
Sejumlah protokol tes kesegaran jasmani yang ada, khusus untuk mengukur satu komponen tertentu kesegaran jasmani, tetapi ada juga metodetes yang dapat digunakan untuk mengevaluasi beberapa komponen kesegaran jasmani dalam satu rangkaian tes. Masing-masing protokol tes mempunyaikelebihan dan kelemahan. Hal ini tergantung dari masing-masing kebutuhanyang hendak dicapai dalam evaluasi kesegaran jasmani. Evaluasi kesegaran jasmani yang dilaksanakan terhadap seorang atlit tentu akan berbeda denganmasyarakat umum.

D. Latihan Jasmani
Latihan jasmani yang teratur sesuai kaidah yang berlaku dapatmeningkatkan kesegaran jasmani, antara lain:1.

Dampak latihan jasmani terhadap tubuh
o  Meningkatkan kemampuan jantung dan paru-paru
o  memperkuat sendi dan otot
o  Menurunkan tekanan darah
o  Mengurangi lemak 
o  Memperbaiki bentuk tubuh
o  Memperbaiki kadar gula darah
o  Mengurangi risiko penyakit jantung koroner
o  Memperlancar aliran darah
o  Memperlancar pertukaran gas
o  Memperlambat proses menjadi tua2.

Prinsip latihan jasmani
o  Pembebanan lebih - untuk dapat menghasilkan kesegaran jasmani yangbaik perlu diberikan beban kerja yang lebih dari yang biasa dilakukan.
o  Pengkhususan - untuk tujuan tertentu diperlukan jenis latihan yangtertentu pula.  Riversibilitas - kemajuan hasil latihan dapat menjadi hilang, jika lamatidak aktif berlatih
o  Pemeliharaan - hasil latihan harus dipelihara dengan tetap berlatih padaintensitas dan frekuensi yang telah ditempuh.3.

Dosis Latihan
o  Frekuensi : 3-5 seminggu
o  Intensitas (zona latihan) : 60-90 % dari DNM (denyut nadi maksimal)
o  Lama latihan : 20-60 menit, kontinyu dan melibatkan otot-otot besar.Salah satu cara untuk menghitung intensitas latihan berdasarkan tolok 
ukur “Nadi”, adalah sebagai berikut.
Intensitas latihan = 60 s.d. 90 % x{(220-usia(tahun)}
 atau
Intensitas latihan = 65 s.d. 75 % x(nadi cadangan + nadi istirahat)

Keterangan: Nadi cadangan = DN Max - DN istirahat  Nadi maksimum = 220 - usia (tahun)Nadi istirahat = Nadi yang dihitung,saat seseorang dalam keadaan istirahat  DN = Denyut nadi
Contoh menentukan intensitas latihan
:Seseorang dengan usia 45 tahun, maka intensitas/denyut nadi waktu berlatihhendaknya berkisar antara 105 - 158 per menit. 60 x (220-45) = 105 - 90 x(220-45) = 158 100 100

BAB III
PENUTUP

Dari uraian di atas penulis menyimpulkan dua manfaat atau maksudmengapa kita mengukur kesegaran jasmani seseorang.
  Untuk mengetahui kondisi/status kesegaran jasmani seseorang, sekaligusmenentukan program latihan yg sesuai untuk memelihara atau meningkatkankesegaran jasmani

  Untuk mengevaluasi keberhasilan maupun kegagalan program latihan fisik.Beberapa bentuk tes dan pengukuran dapat digunakan untuk mengukuratau mengetes kesegaran jasmani seseorang secara sederhana dan dapat dipakaisebagai penentu bagi siapa saja yang menginginkannya


 DAFTAR PUSTAKA
http://ch1ples.wordpress.com/2008/02/28/mengukur-kesegaran-jasmani-anda/ http://downloads.ziddu.com/downloadfile/2113025/MengukurKesegaranJasmaniAnda.rar.html